Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan banyak pertemuan dengan para pemimpin RDR Laos

(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan kenegaraan di Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Laos, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Minggu sore (12/6), melakukan pertemuan-pertemuan secara terpisah dengan Perdana Menteri (PM) Pemerintah Laos, Thongloun Sisoulith dan Ketua Parlemen Pany Yathotu; mengunjung mantan Sekretaris Jenderal, Presiden Laos, Chummaly Xaynhaxon.

Pada semua pertemuan ini, PM Thongloun Sisoulith dan Ketua Parlemen Pany Yathotu menekankan arti pentingnya kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan Presiden Tran Dai Quang pada jabatan baru. Hal ini memanifestasikan penitik-beratan dari Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam serta Presiden Tran Dai Quang sendiri terhadap hubungan istimewa Vietnam – Laos. PM dan Ketua Parlemen Laos percaya bahwa kunjungan ini akan memberikan sumbangan yang penting untuk tidak henti-hentinya memperkokoh dan mengembangkan hubungan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif antara dua negara. Presiden Tran Dai Quang menilai tinggi semua prestasi penting yang dicapai rakyat Laos pada waktu lalu; bersamaan itu percaya bahwa rakyat Laos saudara akan mensukseskan pelaksanaan Resolusi Kongres Nasional ke-10 Partai Rakyat Revolusioner Laos dan Rencana pengembangan sosial-ekonomi 5 tahun ke-8 tahap 2016-2020. Dua pihak bersama-sama menilai hubungan kerjasama yang baik antara dua negara pada umumnya dan antara Partai, dan Pemerintah dua negara pada khususnya; memberikan sumbangan yang penting untuk membantu dua negara mencapai banyak prestasi dalam strategi kerjasama ekonomi, kebudayaan, iptek Vietnam – Laos tahap 2011-2020 dan Perjanjian kerjasama Vietnam – Laos tahap 2011-2015.


Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan banyak pertemuan dengan para pemimpin RDR Laos - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang dan Ketua Parlemen Laos, Thongloun Sisolith
(Foto: VNA)


Dua pihak telah berbahas secara mendalam dan luas tentang langkah-langkah melaksanakan secara efektif dan serius semua permufakatan tingkat tinggi antara dua negara dan hasil persidangan ke-38 Komite Gabungan Pemerintah tentang kerjasama bilateral Vietnam – Laos, berusaha mensukseskan Perjanjian kerjasama bilateral antara Pemerintah dua negara tahap 2016-2020, serta tidak henti-hentinya memperkuat hubungan kerjasama antara Pemerintah dan Parlemen dua negara.

Ketika mengunjungi mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Laos, Chummaly Xaynhaxon, Presiden Tran Dai Quang menilai tinggi semua sumbangan besar yang diberikan Chummaly Xaynhaxon dalam memperkokoh dan mengembangkan hubungan solidaritas istimewa Vietnam – Laos, serta percaya bahwa beliau akan terus memberikan sumbangan yang penting kepada usaha pembangunan negara Laos yang indah dan memupuk hubungan persahabatan Vietnam – Laos.

Juga dalam kerangka kunjungannya di Laos ini, pada Minggu malam (12/6), Presiden Tran Dai Quang mengunjungi dan melakukan ceramah di depan para pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam di RDR Laos, wakil berbagai badan perwakilan Vietnam di Laos dan komunitas orang Vietnam di Laos. Beliau menilai tinggi semua sumbangan penting yang diberikan kaum diaspora Vietnam di Laos kepada usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air. Presiden Tran Dai Quang menekankan bahwa usaha menjaga, memperkokoh dan mengembangkan hubungan istimewa Vietnam – Laos mempunyai makna yang amat penting bagi keberhasilan usaha revolusi Vietnam. Kaum diaspora Vietnam di Laos juga merupakan faktor-faktor yang amat penting, merupakan jembatan penghubung bagi hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara. Dengan semangat ini, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada komunitas orang Vietnam di Laos supaya terus mengembangkan tradisi yang baik dari komunitas orang Vietnam di Laos, berusaha sekuat tenaga memberikan sumbangan kepada usaha pengembangan sosial-ekonomi di negara setempat, serta berkiblat ke kampung halaman Tanah Air dan mendukung hubungan yang setia dan erat antara Vietnam dan Laos.

Untuk meneruskan aktivitas kunjungan kenegaraan di Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Laos, Presiden Vietnam Tran Dai Quang dan istri, Senin pagi (13/6), datang meletakkan karangan bunga di Tugu monumen para martir yang tak dikenal di Vientiane, ibukota Laos. Pada pagi hari yang sama, Presiden Tran Dai Quang mengunjungi Museum Kaysone Phomvihane, Zona peringatan Presiden Souphanouvong, menyapa keluarga Presiden Kausone Phomvihane dan Presiden Souphanouvong; mengunjungi mantan Perdana Menteri (PM) Pemerintah Laos, Thongsing Thammavong.

Ketika mengunjungi mantan PM Thongsing Thammavong, Presiden Tran Dai Quang memberitahukan hasil baik yang dicapai dalam semua pembicaraan dan pertemuan dengan para pemimpin senior Laos. Beliau berharap supaya mantan PM Thongsing Thammavong terus memberikan sumbangan pendapat dan pengalaman yang bernilai untuk mendorong hubungan istimewa Vietnam – Laos.

Ketika mengunjungi Museum Kaysone Phomvihane dan Zona peringatan Presiden Souphanouvong, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam bersedia bersama dengan Partai, Negara dan rakyat Laos berusaha sekuat tenaga untuk tidak henti-hentinya menjaga dan memupuk hubungan solidaritas istimewa Vietnam – Laos semakin berkembang secara berkesinambungan untuk selama-lamanya guna diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya.

Juga pada Senin pagi (13/6), Presiden Tran Dai Quang melakukan temu kerja dengan badan-badan usaha Vietnam yang sedang melakukan investasi di Laos; menerima Sekretaris Jenderal Asosiasi Persahabatan Laos – Vietnam, Saykhong Sayasin.

Pada sore harinya, Presiden Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam meninggalkan ibukota Vientiane, bertolak mengunjungi provinsi Champasak. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain