Presiden Vietnam, Tran Dai Quang mengunjungi Provinsi Gunmar, Jepang

(VOVWORLD) - Segera setelah tiba di Ibu Kota Tokyo memulai kunjungan kenegaraan di Jepang, pada Selasa sore (29/5), Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah mengunjungi Provinsi Gunma, daerah dimana ada kira-kira 7.000 orang Vietnam yang sedang tinggal, bekerja dan menempuh kuliah.
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang mengunjungi Provinsi Gunmar, Jepang - ảnh 1 Presiden Vietnam, Tran Dai Quang mengunjungi Provinsi Gunmar, Jepang (Foto: Nhan Sang/ VNA)

Di Provinsi Gunma, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menerima Gubernur Gunna, Masaki Osawa. Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada pemimpin Provinsi Gunma supaya mendorong lebih lanjut lagi hubungan kerjasama dengan daerah-daerah di Vietnam untuk memanfaatkan hasil-guna dari potensi yang tersedia melalui usaha memperhebat aktivitas-aktivitas temu pergaulan rakyat, mendorong kerjasama pariwisata dan melakukan investasi pada badan-badan usaha Provinsi Gunma di Vietnam. Khusus-nya di bidang-bidang seperti: pertanian teknologi tinggi, industri pengelolaan, merawat barang hasil pertanian, industri manufaktur, industri penunjang, memperkuat penerimaan mahasiswa magang yang bertrampilan dan tenaga kerja Vietnam yang bekerja di Provinsi ini di bidang-bidang pertanian dan pembangunan.

Gubernur Masaki Osawa menegaskan bahwa Provinsi Gunma ingin menerima lebih banyak lagi tenaga kerja berkualitas tinggi dan mahasiswa magang Vietnam. Juga pada pertemuan ini, badan-badan usaha daerah menyatakan keinginan memperkuat kerjasama pendidikan, khusus-nya dengan perguruan-perguruan tinggi di Vietnam guna menciptakan sumber daya manusia yang berketerampilan untuk memenuhi potensi perkembangan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi antara daerah-daerah dan dua negara.

Pada sore hari-nya, di Provinsi Gunmar, Presiden Tran Dai Quang mengunjungi perusahaan Koganei Seiki Co. yang sedang beraktivitas di bidang pembuatan mesin pesawat terbang dan mobil balap formula I. Di sini, dia telah menanyakan kepada para insinyur, tenaga kerja Vietnam tentang persyaratan hidup, lingkungan kerja; meminta kepada para insinyur dan tenaga kerja Vietnam supaya terus berupaya memberikan sumbangan dalam perkembangan perusahaan, daerah dan menjadi jembatan penghubungan bagi hubungan kerjasama antara Vietnam dan Jepang.

Komentar

Yang lain