(VOVworld) – Pada Minggu siang (9 November), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba di Beijing (Ibukota Tiongkok) untuk menghadiri Konferensi ke-22 para pemimpin Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Yang menyambut Presiden Truong Tan Sang di bandara, ada wakil Badan Penyelenggara APEC, Wakil kota Beijing, Wakil Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Duta Besar Vietnam di Tiongkok, Nguyen Van Tho dan banyak pejabat, personel Kedutaan Besar Vietnam di Beijing.
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan delegasi tingkat tinggi
Vietnam telah tiba di Beijing(Tiongkok)
(Foto: vov.vn)
Konferensi ke -22 APEC dengan tema : “ Menetapkan masa depan melalui hubungan kemitraan Asia-Pasifik” akan berfokus berbahas tentang tiga masalah yalah konektivitas, pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas seluruh kawasan Asia-Pasifik (FTAAP) dan isi-isi kerjasama ekonomi- perdagangan baru. Direncanakan, Konferensi di atas akan mengesahkan 15 dokumen yang meliputi 2 pernyataan dari para pemimpin senior APEC dan peringatan ultah ke-25 hari jadinya APEC.
Vietnam menghadiri Konferensi para pemimpin APEC kali ini bertujuan terus menggelarkan haluan berinisiatif dan aktif untuk melakukan integrasi internasional dan meningkatkan tingkat hubungan luar negeri multilateral, secara aktif memberikan sumbangan pada perhatian bersama dari APEC dan semua isu penting di Konferensi ini. Presiden Truong Tan Sang akan melakukan berbagai pertemuan dengan para pemimpin berbagai perekonomian anggota APEC, melakukan kontak dan temu pergaulan dengan badan-badan usaha papan atas di dunia.
Sehubungan dengan kunjungan di Beijing untuk menghadiri Forum ke-22 Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), pada Minggu (9 November), Ketua Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah menerima Li Hsiao-lin, Ketua Asosiasi Persahabatan Hubungan Luar Negeri Tiongkok.
Pada pertemuan ini, Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa persahabatan tradisional Vietnam-Tiongkok yang dipupuk Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Mao Zedong serta generasi para pemimpin kedua negara merupakan aset yang berharga bagi rakyat dua negeri. Memperkokoh solidaritas, persahabatan, saling pengertian dan temu pergaulan antara rakyat dua negeri memainkan peranan sangat penting, merupakan fundasi untuk perkembangan hubungan bilateral.
Beliau menilai tinggi semua sumbangan aktif yang diberikan Asosiasi Persahabatan Hubungan Luar Negeri Tiongkok terhadap hubungan tetangga dan persahabatan Vietnam-Tiongkok; khususnya pada saat peringatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik (18 November), Asosiasi Persahabatan Hubungan Luar Negeri Rakyat Tiongkok terus memberikan gagasan-gagasan, mengadakan banyak aktivitas yang berarti, memperkuat temu pergaulan rakyat demi kepentingan rakyat dua negeri, turut mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif Vietnam-Tiongkok berkembang secara stabil dan kuat.
Ketua Asosiasi Persahabatan Hubungan Luar Negeri Rakyat Tiongkok, Li Hsiao-lin menyatakan akan mengembangkan peranan Asosiasi ini dan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Tiongkok dalam mengadakan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik dua negara, memberikan sumbangan yang praksis dalam memperkokoh dan memperkuat solidaritas, persahabatan tradisional antara rakyat dua negeri./.