Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan Presiden Mozambik

(VOVworld) – Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, Jumat telah tiba di ibukota Maputo, hari Jumat sore (11/3) menurut waktu lokal, memulai kunjungan kenegaraan di Republik Mozambik. Setelah upacara penyambutan resmi di Istana Presiden dengan protokol paling tinggi diperuntukkan bagi kepala negara dan 21 tembakan meriam penyambutan, Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Mozambik, Filipe Jacinto Nyusi telah melakukan pembicaraan.


Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan Presiden Mozambik - ảnh 1
Upacara penyambutan menurut protokol yang diperuntukkan kepala negara
(Foto :VOV)

Pada pembicaraan ini, dua fihak sepakat perlu memperkuat pertukaran delegasi dan kontak tingkat tinggi antara dua negara, berkoordinasi dan saling mendukung di semua forum dan organisasi internasional.

Dua pemimpin juga berbahas secara mendalam tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama dan menyatakan bahwa semua fihak perlu berupaya turut mempertahankan perdamaian dan kestabilan di dunia dan sepakat bahwa semua bentrokan dan sengketa tentang perbatasan wilayah perlu ditangani dengan langkah damai, diatas dasar menghormati hukum internasional.


Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan Presiden Mozambik - ảnh 2
Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Mozambique, Filipe Jacinto Nyusi (kanan)
(Foto :VOV)

Dua pemimpin menyatakan bahwa pertukaran perdagangan bilateral belumsepadan dengan potensi dan hubungan politik yang baik antara dua negara dan sepakat berupaya sampai tahun 2020 meningkatkan nilai perdagangan dua fihak mencapai sedikit-dikitnya 500 juta dolar Amerika Serikat dan sesudah itu bersangsur-angsur naik.

Di samping itu, Mozambique menginginkan agar Vietnam sumengirim pakar ke Mozambik untuk bekerja di Institusi penelitian tentang hasil perikanan dan membantu membangun pola budidaya ikan keramba  di laut.

Presiden Mozambik juga ingin memperkuat agar kerjasama dengan Vietnam di bidang maritim dan transportasi laut dimana Vietnam memiliki keunggulan. Dua fihak sepakat melakukan perundingan dan cepat menandatangani Perjanjian perlindungan informasi rahasia, Perjanjian tentang ekstradiksi dan Perjanjian penyerahan tentang orang yang dihukum penjara. Dua pemimpin sepakat bahwa dua negara perlu cepat mengadakan sidang Komite antar-pemerintah ke-4.

Presiden Mozambik, Filipe Jacinto Nyusi menyatakan: “Dalam program prioritas Pemerintah Mozambik pada 5 tahun mendatang, saya telah berbahas dengan Presiden Vietnam tentang prioritas kerjasama yaitu pertanian, energi, pariwisata, pembangunan, transportasi dan perhubungan..”

Pada fihaknya Presiden Vietnam Truong Tan Sang mengatakan:Pertanian dan perikanan merupakan bidang kerjasama yang paling potensial dua negara. Saya berharap agar proyek kerjasama tentang pertanian di Mozambik dengan partisipasi Vietnam akan memberikan sumbangan yang positif pada usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan Mozambique. Saya percaya bahwa dengan perhatian pemimpin senior dua negara dan tekat dua fihak, semangat solidaritas persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak bidang antara dua negara akan semakin diperkuat dan berkembang demi kepentingan rakyat dua negeri dan demi perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia.”

Setelah pembicaraan, dua pemimpin telah menyaksikan upacara penandatanganan tambahan protokol tentang kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan antara Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam dengan Kementerian Pendidikan dan Perkembangan Sumber Daya Manusia Mozambik.

Komentar

Yang lain