Presiden Vietnam, Vo Van Thuong: Hubungan Vietnam-AS Adalah Percontohan dalam Sejarah Hubungan Internasional tentang Menyembuhkan dan Membina Hubungan Pasca Perang

(VOVWORLD) - Dalam rangka kehadirannya pada Pekan Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) tahun 2023 dan aktivitas-aktivitas bilateral di AS, pada Rabu (15 November), waktu lokal, atau Kamis pagi (16 November), WIB, di Kota San Francisco, Presiden Vietnam, Vo Van Thuong melakukan dialog dengan Dewan Hubungan Luar Negeri AS (CFR).

Ini merupakan organisasi konsultasi dan penelitian yang independen tentang kebijakan hubungan luar negeri dan hubungan internasional AS yang dihadiri banyak politikus dan peneliti tentang masalah-masalah internasional dan kebijakan hubungan luar negeri.

Presiden Vietnam, Vo Van Thuong: Hubungan Vietnam-AS Adalah Percontohan dalam Sejarah Hubungan Internasional tentang Menyembuhkan dan Membina Hubungan Pasca Perang - ảnh 1Presiden Vo Van Thuong berbicara pada dialog tersebut (Foto: VNA)

Ketika berbicara pada dialog tersebut, Presiden Vo Van Thuong berbagi tentang prestasi pembangunan Vietnam selama 40 tahun pembaruan; menekankan bahwa Vietnam menetapkan dan dengan konsisten melaksanakan garis politik luar negeri yang independen, mandiri, damai, bersahabat, kooperatif dan maju, menganekaragamkan dan menganeka-arahkan hubungan luar negeri; aktif dan proaktif melakukan integrasi internasional yang komprehensif, intensif, ekstensif; menjadi sahabat, mitra tepercaya dan anggota aktif, bertanggung jawab dalam komunitas internasional.

Mengenai hubungan Vietnam-AS, Presiden Vo Van Thuong menekankan: “Bisa dikatakan bahwa hubungan antara Vietnam-AS belum pernah berkembang seperti sekarang ini, dari mantan musuh menjadi mitra strategis yang komprehensif. Ini sungguh-sungguh merupakan percontohan dalam sejarah hubungan internasional tentang menyembuhkan dan membina hubungan pascaperang. Untuk mencapai hasil ini ada upaya dari kedua pihak dalam mengatasi tantangan dan pasang surut sejarah dari banyak generasi pemimpin dan rakyat kedua negeri. Kami percaya pada prospek cerah dari hubungan kemitraan strategis yang komprehensif Vietnam-AS karena ini sesuai dengan kepentingan rakyat dua negeri, memberikan kontribusi yang lebih baik pada perdamaian, stabilitas, kerja sama dan pembangunan di kawasan dan dunia. Kami menginginkan agar komunitas peneliti dan sarjana AS, di antaranya CFR, ikut serta dalam mendukung proses ini”.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain