Presiden Vladimir Putin telah menjawab 80 pertanyaan dalam temu pergaulan online yang ke-14 dengan para warga Rusia

(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, Kamis siang (14/4) menurut waktu Rusia, di Istana Gostinyi Dvor di ibukota Moskwa, telah melakukan temu pergaulan online yang ke-14 dengan para warga Rusia. Dalam temu pergaulan yang berlangsung selama 3h30 ini, Presiden Putin telah menjawab 80 pertanyaan diantara 2,5 juta pertanyaan yang dia terima. Tema pokok dalam temu pergaulan online tahun ini ialah situasi ekonomi Tanah Air serta masalah-masalah jaring pengaman sosial dan kehidupan sehari-hari. Menurut Presiden Putin, untuk mengembangkan ekonomi, hal yang penting ialah menjamin arus modal, meningkatkan hasil-guna serta meningkatkan pendapatan rakyat untuk membantu orang-orang yang paling rentah. Pemerintah akan berusaha tidak mencetak uang lagi, mengubah struktur perekonomian.


Presiden Vladimir Putin telah menjawab 80 pertanyaan dalam temu pergaulan online yang ke-14 dengan para warga Rusia - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: AFP/VNA)


Mengenai masalah Suriah, Presiden V.Putin memperingatkan bahwa jika tidak melawan terorisme, maka organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) bisa pulih kembali. Walaupun Rusia telah menarik satuan-satuan utama dari Suriah, tapi tentara negara ini tetap cukup kuat dan telah merebut kembali banyak kota kunci. Mengenai hubungan antara Rusia dengan negara-negara tetangga seperti Ukraina, Moldova, Georgia dan Turki, Presiden Putin berpendapat bahwa Rusia tidak berada dalam satu “sabuk permusuhan”. Presiden V.Putin menganggap Turki sebagai negara sahabat dan warga Turki akrab, tapi “punya masalah” dengan beberapa politisi Turki. Mengenai pertanyaan kapan Rusia akan mengadakan kembali penerbangan-penerbangan ke Mesir dan paket-paket wisata ke Turki, Presiden Putin memberitahukan bahwa kedua negara ini tetap mengalami situasi instabilitas dan berbahaya bagi warga Rusia, oleh karena itu, Rusia belum bisa mengeluarkan janjian apapun.

Mengenai situasi di Ukraina Timur, Presiden Putin berpendapat bahwa pelaksanaan permufakatan-permufakatan Minsk merupakan solusi satu-satunya. Dia berpendapat bahwa alasan bentrokan ini karena Pemerintah Kiev belum mengesahkan status istimewa bagi kawasan Donbass.

Tentang hubungan dengan Amerika Serikat, Presiden Putin juga berpendapat bahwa Rusia telah bekerjasama baik dengan Amerika Serikat dalam banyak masalah seperti perang melawan terorisme, anti proliferasi senjata pemusnah massal, masalah nuklir Iran dan senjata kimia di Suriah. Mengenai “Dokumen Panama”, Presiden V.Putin berpendapat bahwa informasi-informasi yang kurang berdasar tentang akun-akun asing di Panama merupakan “tindakan provokatif”. Pemimpin Rusia ini juga berpendapat bahwa kalangan pejabat Amerika Serikat berdiri di belakang kasus kebocoran informasi ini dan informasi media dikeluarkan untuk menimbulkan kecurigaan-kecurigaan terhadap berbagai perseorangan.

Mengenai bentrokan di Nagorny Karabakh, Presiden V.Putin memperingatkan bahwa ini merupakan masalah yang amat sensitif dan hal yang penting ialah jangan membiarkan situasi memburuk. Masalah ini hanya bisa diatasi dengan satu solusi politik dan melalui kompromi.

Komentar

Yang lain