(VOVWORLD) - Atas undangan Presiden Republik Austria, Alexander Van der Bellen, Presiden Republik Sosialis Vietnam, Vo Van Thuong dan istri, pada hari Minggu (23 Juli) akan memulai kunjungan resmi selama 3 hari ke Republik Austria.
 Duta Besar Nguyen Trung Kien (Foto: wartawan vov di Praha) |
Dalam keterangannya kepada wartawan Radio Suara Vietnam di Republik Ceko, Duta Besar Vietnam di Austria, Nguyen Trung Kien, pada Jummat (21 Juli), mengatakan:
“Kunjungan Presiden Vo Van Thuong ke Austria menegaskan Vietnam menghargai hubungan persahabatan dengan Austria, selalu menuju masa depan hubungan yang berdasarkan fondasi-fondasi silaturahmi rakyat, hubungan kerja sama budaya, pendidikan, pelatihan dan kerja sama ekonomi yang efektif. Dalam kunjungan ini, Presiden Vo Van Thuong akan melakukan kontak dan pembahasan dengan Presiden Austria, Ketua Majelis Tinggi Austria, mengunjungi Kota Wina dan Negara Bagian Burgenland. Bersamaan dengan itu, Presiden Vo Van Thuong juga melakukan temu kerja dengan beberapa organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama temu kerja dengan Badan Energi Atom Internasional.”
Duta Besar Nguyen Trung Kien juga menegaskan bahwa pada konteks situasi kawasan dan dunia mengalami banyak gejolak yang sulit diduga, hubungan Vietnam dengan Republik Austria memiliki banyak peluang untuk berkembang di banyak bidang, membawa kepentingan bersama kepada kedua negara.