(VOVworld) – Pada Selasa (3 Maret), Presiden Yaman, Abedrabbo Mansour Hadi menyerukan supaya memindah perundingan damai dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai mediator ke Arab Saudi kalau semua faksi politik di Yemen tidak mencapai permufakatan tentang tempat perundingan di dalam negeri.

Presiden Yeman, Abedrabbo Mansour Hadi 
(Foto : baomoi.com)

Sebelumnya, Presiden Yaman meminta mengadakan perundingan kembali di Aden atau Taez, dua kota besar nomor dua atau ketiga di Yaman di luar kontrol pasukan pembangkang Islam Houthi. Akan tetapi, dia menyerukan melakukan perundingan di Riyadh ibukota Arab Saudi, tempat dimana ada markas Dewan Kerjasama Teluk (GCC) ketika beberapa faksi politik di Yaman tidak menerima dua tempat di atas.

Sementara itu, kaum pembangkang Houthi menentang pengubahan tempat perundingan. Partai Kongres Rakyat Nasional (GPC) di bawah pimpinan mantan Presiden Ali Adullah Saleh memperingatkan akan memboikot perundingan yang diadakan di luar ibukota Sanaa./.