Prospek melaksanakan Perjanjian Perdagangan Bebas antara EAEU dan Vietnam

(VOVWORLD) - Setelah berlaku selama 3 tahun, Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa pada permulaannya memberikan sumbangan penting pada pertumbuhan perdagangan bilateral antara Vietnam dan negara-negara EAEU. Demikianlah penilaian dari para Duta Besar negara-negara persekutuan ekonomi Asia-Eropa dan para wakil dari  badan-badan fungsional Vietnam di konferensi meja bundar yang diadakan pada Rabu (18 Desember) di Kota Hanoi.
Prospek melaksanakan Perjanjian Perdagangan Bebas antara EAEU dan Vietnam - ảnh 1Panorama konferensi tersebut. (Foto: congthuong.vn) 

Pada konferensi ini, para peserta menilai bahwa kalau laju pertumbuhan nilai perdagangan merata tahunan antara Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa dan Vietnam pada tahap 2011-2015 ketika belum ada Perjanjian Perdagangan Bebas (EAEU-Vietnam FTA), hanya mencapai kira-kira 5%, maka ketika perjanjian ini menjadi efektif pada akhir tahun 2016,  angka ini  sekarang telah mencapai kira-kira 30%.

Selama 9 bulan tahun 2019, nilai perdagangan antara dua pihak mencapai 3,7 miliar USD (sepanjang tahun 2019 diprakirakan mencapai hampir 5 miliar USD). Di antaranya, pertukaran perdagangan antara Vietnam dengan Federasi Rusia menduduki perbandingan paling besar kira-kira 92%, menyusul kemudian ialah Republik Kazakhstan. Namun, kenyataan ini belum pantas dengan potensi dan keunggulan kerjasama antara Vietnam dengan 5 negara dari Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa.

Menurut Duta Besar Federasi Rusia untuk Vietnam, Konstantin Vnukov, pembangunan sistim informasi yang lancar antara dua pihak adalah hal yang perlu. Dia memberitahukan: “Badan-badan usaha negara-negara EAEU harus mencari cara  untuk menyosialisasikan informasi di Vietnam.Salah satu di antara opsinya  ialah mengadakan lokakarya-lokarya tematik dan terus menghapuskan rintangan non-tarif yang sekarang  sedang berlaku”.

Juga pada lokakarya ini, para wakil dari Kamar Dagang dan Industri Vietnam memberitahukan akan berkoordinasi erat dengan kamar dagang dan industri dari negara-negara Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa untuk melakukan kegiatan-kegiatan promosi dagang pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain