(VOVworld) – Pasar-pasar kawasan Asia Tenggara sedang mengalami prospek pertumbuhan yang aktif pada masa depan walaupun situasi suku bunga masih sulit diduga. Laporan dari badan-badan manajemen investasi papan atas di dunia “Goldman Sachs Asset Management” memberitahukan bahwa perluasan kelompok-kelompok pendapatan rata-rata, proses urbanisasi dan produksi naik tinggi akan menciptakan pengaruh-pengaruh yang positif terhadap perekonomian-perekonomian Asia Tenggara.

Negara-negara di kawasan, khususnya Indonesia dan Filipina mempunyai prospek pertumbuhan pada masa depan. Akan tetapi, Badan tersebut mengeluarkan prediksi yang lebih hati-hati terhadap dua negara Malaysia dan Thailand karena konsumsi keluarga-keluarga sedang turun. Sementara itu, Singapura juga mendapat prediksi positif, tapi perlu hati-hati agar proses retrukturisasi Pemerintah tidak berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi.

Laporan tersebut juga menekankan bahwa walaupun kalangan pakar masih belum bisa mengeluarkan prediksi terhadap prosentasi suku bunga, pasar-pasar di kawasan supaya siap untuk kemungkinan suku bunga akan dengan tiba-tiba meningkat pada masa depan./.