(VOVworld) – Pada Senin (8 Juni), di kota Kyoto, Jepang, 16 negara Asia-Pasifik telah memulai putaran perundingan ke-8 tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) guna mempersempit perbedaan supaya mencapai permufakatan yang lebih besar pada akhir tahun ini. Selama 6 hari perundingan, pejabat 10 negara anggota ASEAN dan 6 negara lain, diantaranya ada Tiongkok, Jepang dan India akan berupaya mencapai kesepakatan tentang target menghapuskan pagar rintangan tarif sebelum memulai perundingan-perunding yang lebih terinci.

Walaupun masih belum ada kepastian tentang prospek masa depan, tapi 16 negara peserta RCEP tetap masih mengalami perselisihan tentang tarap ambisi dari target ini. Jepang dan negara-negara ASEAN telah merekomendasikan penghapusan tarif terhadap 80% jenis barang dagangan ekspor, sedangkan Tiongkok, India dan Republik Korea hanya mau berhenti pada tarap 40% untuk melindungi cabang-cabang industri di dalam negeri. Selain itu, Australia dan Selandia Baru juga sedang menuju ke target-target yang ambisius ini. Menurut rencana, para anggota peserta RCEP berencana akan mengadakan pertemuan-pertemuan tingkat Menteri dalam waktu 2 bulan guna mendorong cepat proses perundingan./.