Qatar menyerukan kepada negara-negara tetangga supaya menghapuskan embargo perdagangan
(VOVWORLD) - Emir Qatar, Tamin bin Hamad al-Thani, pada Rabu (18 Oktober), telah menyerukan kepada negara-negara tetangga supaya menhapuskan embargo perdagangan yang “tidak adil” yang sudah memakan waktu 4 bulan ini, bersamaan itu menegaskan bahwa dia bersedia melakukan perundingan untuk menghentikan krisis diplomatik Teluk.
 Emir Qatar, Tamin bin Hamad al-Thani (tengah) (Foto: AFP/VNA) |
Emir Tamin bin Hamad al-Thani menunjukkan bahwa “Qatar selalu bersedia melakukan dialog untuk mengusahakan solusi karena tidak ada pemenang dalam masalah ini”.
Sebelumnya, pada Selasa (17 Oktober), ketika menjawab interviu Kanal “CNBC”, Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menegaskan bahwa langkah-langkah yang dikenakan oleh Arab Saudi dan 3 negara Arab lain (yaitu Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab) dalam bentrokan dengan Qatar telah menimbulkan akibat terhadap perang anti-IS pimpinan Amerika Serikat. Menurut Menlu Qatar, penutupan koridor perbatasan di darat satu-satunya serta embargo penerbagan sedang menimbulkan “akibat terhadap upaya berbagai negara dalam perang anti-IS” di Irak dan Suriah.