Raja Qatar mencela perintah blokade dari negara-negara Arab di kawasan Teluk
(VOVWORLD) - Raja Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, pada Selasa (25/9), mencela langkah-langkah pemboikotan di bidang diplomatik dan perdagangan yang dikenakan negara-negara tetangga Arab pimpinan oleh Arab Saudi, menyebut ini sebagai pelanggaran yang terang-terangan terhadap ketentuan-ketentuan internasional.
 Raja Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani (Foto: news.un.org)
|
Ketika berbicara di depan persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkatan ke-73, Raja Tamim bin Hamad al-Thani memberitahukan bahwa blokade telah “melumpuhkan” negara-negara Arab, dan hanya “membuat kawasan ini dikontrol oleh perbedaan-perbedaan yang kecil”. Dia juga menegaskan bahwa Doha selalu bersedia “berdialog tanpa syarat”.
Sejak 6/2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir telah memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar, menuduh negara ini membantu terorisme dan punya hubungan yang terlalu dekat dengan Iran, yang merupakan lawan utama Arab Saudi di kawasan. Tapi, Doha telah membantah semua tuduhan tersebut.