Rancangan Undang-Undang tentang kontrol terhadap kesenjataan tidak bisa diesahkan di Senat Amerika Serikat.

(VOVworld) - Pada Rabu (17 April), Senat Amerika Serikat (AS) tidak bisa mengesahkan rancangan Undang-Undang tentang Kontrol terhadap Kesenjataan. Ini dianggap sebagai satu kegagalan dalam upaya yang gigih dari Gedung Putih selama berbulan-bulan ini untuk mencegah terjadinya lagi pembunuhan seperti yang pernah terjadi pada bulan Desember 2012 di negara bagian Conneticut, sehingga menewaskan 26 orang, di antaranya ada 20 pelajar. Karena hanya ada 54 suara pro pada saat ada  46 suara kontra, sehingga rancangan Undang-Undang tersebut tidak  cukup memperoleh 2/3 jumlah suara  yang perlu untuk diesahkan. 

Rancangan Undang-Undang tentang kontrol  terhadap kesenjataan  tidak bisa diesahkan di Senat Amerika Serikat. - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto:thethaovanhoa.vn)

Selain kekuatan legislator Partai Republik yang konservatif, yang turut memberikan suara kontra, juga ada beberapa senator Partai Demokrat di beberapa negara bagian yang mengkultuskan senjata. Segera setelah hasil pemberian suara di Senat, Presiden AS, Barack Obama telah muncul bersama-sama dengan sanak keluarga korban dalam pembunuhan di negara bagian Connecticut  mengecam kuat dan beranggapan bahwa sifat kepartaian telah merusak satu rancangan Undang-Undang yang mendapatkan dukungan dari para pemiih di seluruh negeri. Presiden Barack Obama mengatakan bahwa  hari dimana Senat berkata: “Tidak” terhadap rancangan Undang-Undang ini  adalah satu hari  yang memalukan  terhadap institusi politik  partai  di Washington DC. Namun,  Kepala  Gedung Putih juga menyatakan akan berupaya mendorong memperketat aktivitas-aktivitas perdagangan dan kepemilikan  senapan dan amunisi  tetap akan diteruskan./. 

Komentar

Yang lain