Rapat umum dengan tema “Berpadu tenaga untuk memberantas kekerasan terhadap wanita dan anak perempuan

(VOVworld) – Laki-laki sebenarnya berbicara tidak kekerasan terhadap wanita. Demikian pesan pokok dalam rapat umum untuk menyambut Hari internasional penghapusan kekerasan terhadap wanita dengan tema “Berpadu tenaga untuk memberantas kekerasan terhadap wanita dan anak perempuran” yang diadakan oleh Asosiasi Petani Vietnam, Federasi Wanita Vietnam dan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kota Hanoi pada Minggu pagi, (24 November).

Rapat umum dengan tema “Berpadu tenaga untuk memberantas kekerasan terhadap wanita dan anak perempuan - ảnh 1

Rapat umum "Berpadu tenaga untuk memberantas kekerasan terhadap wanita dan anak perempuan"
(Foto: vov.vn)

Dalam pidato pembukaan rapat umum ini, Nguyen Quoc Cuong, Ketua Asosiasi Petani Vietnam mengatakan: “Dengan peranan dari satu organisasi sosial-politik yang mewakili hak dan kepentingan yang sah dari kaum tani, satu kekuatan yang menduduki hampir 70% jumlah penduduk Vietnam, Asosiasi Petani Vietnam berkomitmen akan terus memperkuat sosialisasi, pendidikan, penggerakan dan bantuan kepada anggota petani dan petani pria untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di semua segi, melaksanakan dengan baik garis politik Negara, khususnya ialah Undang-Undang tentang Kesetaraan Gender dan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan Keluarga, bersamaan itu, mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya berkomitmen dan berpadu tenaga dalam mencegah dan memberantas kekerasan keluarga terhadap kaum wanita dan anak perempuan”.

    Di depan rapat umum ini, Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Uong Chu Luu menunjukkan bahwa Vietnam adalah salah satu negara pelopor di kawasan tentang penyusunan kebijakan dan undang-undang untuk memperkuat kesetaraan gender dan menuju ke menghentikan kekerasan terhadap kaum wanita. Lahirnya Undang-Undang tentang Kesetaraan Gender tahun 2006 dan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan Keluarga tahun 2007 merupakan dasar hukum yang penting untuk membela hak dan kepentingan semua anggota keluarga, terutama ialah kaum lansia, wanita dan anak-anak yang mudah menjadi korban kekerasan keluarga. “Saya meminta kepada semua kementerian dan instansi yang bersangkutan, semua organisasi sosial-politik supaya berkoordinasi erat, memperkuat pelaksanaan Undang-Undang tentang Kesetaraan Gener dan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan Keluarga, memperkuat lebih lanjut lagi pekerjaan komunikasi, pendidikan dan penggerakan untuk mengubah dan meningkatkan pemahaman tentang kesetaraan gender guna mengubah kekerasan keluarga di setiap penduduk, khususnya ialah kaum laki-laki dan menuju ke menghapuskan kekerasan terhadap kaum wanita dan anak perempuan”.

   Segera setelah rapat umum ini, ratusan anggota Asosiasi Petani kota Hanoi telah ikut serta dalam pawai di jalan-jalan untuk menyambut Hari Internasional tentang Penghapusan Kekerasan terhadap kaum wanita (25 November) dan ikut serta dalam pameran dengan tema “Berpadu tenaga untuk menghapsukan kekerasan terhadap kaum wanita dan anak perempuan” yang diadakan di Museum Wanita Vietnam./.

Komentar

Yang lain