Rapat umum memperingati ultah ke-40 hari penanda-tanganan Perjanjian Paris

(VOVworld) – Pada Jumat (25 Januari) di kota Hanoi diadakan rapat umum untuk memperingati ultah ke-40 hari penanda-tanganan Perjanjian Paris tentang penghentian perang dan penegakan kembali perdamaian di Vietnam (27 Januari 1973 – 27 Januari 2013). Yang menghadiri rapat umum ini ada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong, Presiden Vietnam Truong Tan Sang, Ketua Majelis Nasional (MN) Nguyen Sinh Hung beserta para veteran revolusi, saksi sejarah dan wakil internasional yang mendukung Vietnam.

Rapat umum memperingati ultah ke-40 hari penanda-tanganan Perjanjian Paris - ảnh 1
Rapat umum tersebut
(Foto: baomoi.com)

Ketika berbicara pada rapat umum ini, Presiden Vietnam Truong Tan Sang menunjukkan bahwa Perjanjian Paris merupakan dorongan semangat yang besar terhadap rakyat pecinta perdamaian dan keadilan di dunia, orang-orang yang telah berjalan seperjalanan, membantu dan mendukung Vietnam dalam perjuangan yang berjangka panjang serta di meja perundingan atas Perjanjian Paris. Perjanjian Paris tentang penghentian perang, penegakan kembali perdamaian di Vietnam juga membuka satu tahapan baru di kawasan Asia Tenggara, Asia Tenggara yang damai, stabil, menutup masa lampau permusuhan dan saling berdekatan untuk berkumpul dalam komunitas ASEAN sekarang ini. Perjanjian Paris adalah puncak kemenangan dari Front diplomasi Vietnam pada periode menentang Amerika Serikat, menyelamatkan Tanah Air, merupakan tonggak merah dalam halaman sejarah dari diplomasi revolusioner Vietnam. 

Presiden Truong Tan Sang menekankan: “Seiring dengan perjuangan di meja perundingan, aktivitas-aktivitas mengusahakan opini umum internasional di konferensi Paris membuat rakyat dunia mengerti jelas keadilan, perjuangan, pembebasan dan kemauan baik akan perdamaian dari rakyat Vietnam. Menelanjangi siasat dan intrik gelap, sifat tidak-adil dan jahat dari perang agresi, turut memberikan sumbangan penting dalam menciptakan gerakan rakyat dunia yang luas untuk menentang Amerika Serikat dan menyokong Vietnam. Dukungan dan bantuan yang diberikan oleh sahabat-sahabat internasional kepada Vietnam telah menjadi satu bagian dari sejarah perang perlawanan menentang agresor yang ditempuh oleh rakyat Vietnam demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air dan juga demi kebenaran dan keadilan di dunia. Kami percaya bahwa hati dan perasaan fikiran saudara-saudara tetap untuk selama-lamanya berjalan seiring dengan rakyat  Vietnam dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air”.

Rapat umum memperingati ultah ke-40 hari penanda-tanganan Perjanjian Paris - ảnh 2
Presiden Truong Tan Sang berbicara pada rapat umum ini
(Foto: baomoi.com)

Presiden Truong Tan Sang juga menunjukkan lima pelajaran besar dari Konferensi Paris dan Perjanjian Paris. Yaitu  pelajaran tentang  pimpinan yang bijak sana dari Partai Komunis, konsisten dengan politik luar negeri yang independen, mandiri, menerapkan secara kreatif pedoman diplomasi Ho Chi Minh “Teguh dalam memegang prinsip dan luwes dalam melaksanakan-nya”, menangani secara harmonis hubungan dengan semua negara besar, pelajaran tentang arti pentingnya kekuatan yang sebenarnya, persatuan bangsa,  solidaritas internasional.

Ketika berbicara di depan upacara ini, Nyonya He’lene Luc, Senator kehormatan Senat Perancis, Ketua Asosiasi Persahabatan Perancis-Vietnam memberitahukan: “Satu upacara seperti ini adalah sangat perlu untuk mengingatkan bahwa dengan tradisi heroik dari bangsa Vietnam, dengan solidaritas  internasional, maka kemenangan adalah hal yang pasti. Di Choisy le Roi, kami juga mengadakan hari peringatan tentang penandatanganan Perjanjian Paris. Kami akan menceritakan kepada generasi kemudian di negeri kami tentang heroisme saudara–saudara, tentang persahabatan yang mendalam dan erat antara dua bangsa kita”.

Pada upacara ini, Presiden Truong Tan Sang menyerahkan gelar Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat kepada delegasi perunding Pemerintah Republik Demokrasi Vietnam dan Pemerinah Sementara Republik Vietnam Selatan karena prestasi–prestasi cemerlang dalam perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat,  menyelamatkan Tanah Air./.

Komentar

Yang lain