(VOVworld) - Pada Rabu pagi (12 Desember), di dukuh Dong, kabupaten Sepon, provinsi Savananakhet (Laos) telah berlangsung  rapat umum untuk memperingati tradisi  persekutuan militan, hubungan istimewa  dan mengevaluasikan  sayembara: “Mencari tahu sejarah  hubungan istimewa Vietnam-Laos, Laos –Vietnam”.

Rapat umum  ini bertujuan membeberkan lagi  tradisi solidaritas, persekutuan militan, perasaan yang mesra, setia dan terang –benderang  dari bangsa Vietnam dan Laos, contoh teladan  yang  jarang ada  dalam hubungan internasional, simbol luhur  internasionalisme  proletar,  turut melakukan sosialisasi dan pendidikan  di kalangan rakyat, terutama generasi muda,  terus memupuk  persahabatan antara dua negara yang semakin lebih  hijau dan  berkesinambungan. 

Ketika berpidato di depan rapat umum ini,  Le Hong Anh, anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), anggota harian Sekretariat KS PKV, Kepala Badan  Bimbingan Nasional tentang Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos-Laos-Vietnam menunjukkan:
“Meskipun  situasi   dunia  dan kawasan telah dan sedang  mengalami  perubahan,  tapi hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama menyeluruh Vietnam-Laos tidak henti-hentinya  diperkokoh dan mengalami perkembangan –perkembangan yang kuat, semakin menjadi intensif, praksis dan berhasil-guna, dengan bermacam bentuk kerjasama. Untuk melaksanakan ajaran Presiden Ho Chi Minh  yang amat tercinta,  rakyat Vietnam  selalu  berjanji bersama-sama dengan  rakyat berbagai etnis Laos  sesaudara  bertekat mempertahankan dan tidak henti-hentinya memupuk hubungan setia dan terang benderang, serta solidaritas  istimewa  Vietnam-Laos  dan mengwariskan-nya kepada generasi kemudian”./.