(VOVworld) – Ratusan migran Afrika, Jumat (25/12) telah menerobos pagar gawat berduri di daerah perbatasan Maroko masuk wilayah Ceuta, Spanyol. Sedikit-dikitnya 185 orang telah berhasil menerobos pagar gawat berduri ini. Spanyol telah menambah pagar-pagar di dua wilayah tersebut pada akhir tahun lalu untuk menghadapi arus migran dari Afrika yang semakin meningkat jumlahnya untuk masuk negara ini melalui perbatasan dengan Maroko. Pada tahun lalu, ketika 15 migran yang tewas di Laut Tengah, banyak migran lain tanpa memperdulikan bahaya berusaha berenang ke Ceuta dari pantai Afrika Utara di dekatnya.

Pada hari yang sama, satu demonstrasi dari para migran Afrika di provinsi Almeria, Spanyol Selatan telah berubah menjadi huru-hara, setelah satu kelompok kaum provokatif menhancurkan jendela, membakar tong sampah dan mobil di jalan-jalan. Walaupun situasi telah berhasil dikontrol, tapi pasukan keamanan tetap memperkuat patroli di daerah tersebut dalam waktu beberapa hari mendatang untuk menjamin agar demonstrasi tidak terjadi lagi.