RCEP menyambungkan keunggulan dari perekonomian-perekonomian Asia Utara dan Asia Tenggara

(VOVWORLD) - Kalangan pakar menilai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang ditandatangani oleh 15 negara Asia-Pasifik pada 15/11 lalu akan memberikan kepentingan ekonomi bagi negara-negara anggota-nya, bersamaan itu memperkuat integrasi regional. 
RCEP menyambungkan keunggulan dari perekonomian-perekonomian Asia Utara dan Asia Tenggara - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh ikut serta pada acara penandatanganan RCEP pada 15/11/2020 (Foto: Thong Nhat/VNA)

Laporan  yang dilaksanakan oleh pakar senior Peter A.Petri dari Institut Brookings dan Profesor Ekonomi Internasional Michael Plummer dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat menunjukkan pada latar belakang politik yang sesuai, RCEP mengkonektivitaskan sekitar 30% penduduk dan kuantitas ekonomi dunia sehingga menciptakan banyak kepentingan besar. Menurut laporan tersebut, RCEP akan menambahkan lebih 209 miliar USD pada pendapatan dunia setiap tahun dan 500 miliar USD bagi perdagangan dunia pada 2030. Dua pakar tersebut juga memprakirakan bahwa RCEP dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CPTPP)  yang ditandatangani pada tahun 2018 akan mendorong semua perekonomian di Asia Utara dan Asia Tenggara ini beraktivitas secara lebih efeftif melalui konektivitas semua keunggulan yang dimiliki perekonomian-perekonomian ini.

Komentar

Yang lain