RDR Korea mengutuk AS dan Republik Korea yang menggelarkan sistem THAAD dan memasukkan senjata kedalam DMZ

(VOVworld) – Kantor berita Sentral Koera -KCNA, Kamis (14/7) mengutip kata-kata juru bicara Komite Reunifikasi secara damai RDR Korea  mengutuk Republik Korea tentang keputusan menggelarkan Sistem pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) tanpa memperdulikan tentangan keras di dalam dan luar negeri.


RDR Korea mengutuk AS dan Republik Korea yang menggelarkan sistem THAAD dan memasukkan senjata kedalam DMZ - ảnh 1
RDR Korea mengutuk AS dan Republik Korea yang menggelarkan
 sistem THAAD (Foto ilustrasi : baomoi.com)


Pada hari yang sama, RDR Korea juga mengutuk Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea menggelarkan senjata berat di Zona demiliterisasi antar-Korea (DMZ), bersamaan itu menyatakan bahwa hal ini akan mengakibatkan bentrokan militer yang tidak bisa diduga lebih dulu.

Menurut media Republik Korea, pada pekan lalu, Markas Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merevisi undang-undang tentang gencatan senjata yang mengizinkan para serdadu AS dan Republik Korea mengangkut senjata berat ke DMZ. Fihak RDR Korea menyatakan bahwa ini merupakan tindakan yang melanggar permufakatan gencatan senjata antara dua bagian negeri Korea.

Bersangkutan dengan situasi di semenanjung Korea, Kantor berita Yonhap dari Republik Korea memberitakan bahwa Kementerian Pertahanan AS, Kamis (14/7) menyerukan kepada RDR Korea supaya “melakukan semua langkah yang bisa” dilakukan untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea. Seruan ini diajukan pada latar belakang Pyong Yang baru ini mengancam menggunakan kekerasan untuk menghadapi penggelaran THAAD dari AS di Republik Korea.

Komentar

Yang lain