RDR Korea menolak bantuan dari Republik Korea
(VOVworld) – Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) pada Rabu 12 September menyatakan bahwa negara ini tidak akan menerima barang bantuan penanggulangan banjir yang diberikan Republik Korea. Menurut kantor berita Yonhap, alasan yang dikeluarkan RDR Korea ialah negara ini “tidak memerlukan pos-pos bantuan seperti itu”. Keputusan yang mendadak ini dikeluarkan dua hari setelah Pyong Yang memberitahukan menyetujui permintaan Republik Korea tentang pemberian barang bantuan darurat. Sepekan sebelumnya, Seoul untuk pertama kalinya dalam waktu 2 tahun ini mengajukan usulan pemberian bantuan kepada Pyong Yang untuk mengatasi akibat bencana alam, kekeringan, hujan dan banjir, yang terdiri dari 10.000 ton gandum, mie instan dan bahan farmasi senilai kira-kira USD 8,9 juta).
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn) Dalam satu perkembangan pada hari yang sama, ada kira-kira dari 6 sampai 8 kapal penangkap ikan RDR Korea telah melintasi daerah garis perbatasan di laut antara negara ini dengan Republik Korea di daerah di dekat pulau Yeonpyong di Laut Kuning. Sementara itu, Gabungan Kepala Staf Tentara Republik Korea memberitahukan bahwa pada pukul 7 lewat 30, ada 7 kapal penangkap ikan RDR Korea beraktivitas di daerah laut yang jauhnya kira-kira 1,3 km di sebelah selatan garis perbatasan. Setelah dua jam, ada lagi 7 kapal penangkap ikan RDR Korea melewati garis perbatasan di laut. Semua kapal penangkap ikan tersebut telah menarik diri ke wilayah laut RDR Korea setelah Angkatan Laut Republik Korea mengirim sampan-sampan untuk mencegah dan memberikan peringatan./.