(VOVworld) – Hubungan antara dua bagian negeri Korea terus menjadi tegang setelah kasus kapal Republik Korea memberikan tembakan peringatan terhadap kapal-kapal patroli Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea. Pada Minggu (25 Oktober), Pemerintah RDR Korea mengecam bahwa tembakan peringatan oleh Republik Korea terhadap kapal patroli negara ini merupakan “tindakan provokasi militer yang serius”.


Sebelumnya, pada hari yang sama, tentara Republik Korea memberitahukan telah menembakkan 5 peluru pada satu kapal patroli RDR Korea ketika kapal ini masuk wilayah laut Republik Korea pada Sabtu (24 Oktober). Setelah mendapat peringatan tersebut, kapal RDR Korea telah memutar kembali dan tidak terjadi baku tembak antara dua fihak.