RDR Korea meratifikasi keputusan memberikan balasan militer terhadap AS

(VOVworld)- Pada Kamis (4 April), Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea menyatakan bisa melaksanakan balasan militer yang kuat terhadap Amerika Serikat (AS) setelah AS melakukan banyak tindakan provokatif selama beberapa hari ini. Kantor Berita Pusat RDR Korea mengutip pernyataaan Markas Staff Umum Tentara Rakyat RDR Korea yang menyatakan bahwa Komando Tertinggi telah mengesahkan keputusan ini. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa rakyat dan tentara RDR Korea dengan sepenuh hati membela kedaulatan tanah air dan mencegah satu perang nuklir AS.

RDR Korea meratifikasi keputusan memberikan balasan militer terhadap AS - ảnh 1
RDR Korea meratifikasi keputusan memberikan balasan militer terhadap AS
(Foto : Internet)

Sementara itu, ketika berbicara dari Washington, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menegaskan bahwa ancaman-ancaman dan tindakan belakangan ini dari RDR Korea adalah “ancaman yang benar-benar dan jelas” terhadap AS dan para sekutu-sekutu Jepang dan Republik Korea. Menteri Pertahanan AS juga menyatakan akan menggelarkan sistem rudal penangkal untuk membela pangkalang-pangkalan di pulau Guam di Pasifik. Dalam satu perkembangan yang lain, pada Rabu (3 April), Republik Korea mendesak RDR Korea supaya mempertahankan aktivitas keluar masuk untuk warga Republik Korea di zona industri bersama Kaesong di kawasan perbatasan antara dua negara. Pernyataan dari Pemerintah Republik Korea diajukan segera setelah Pyong Yang menyatakan melarang para warga Republik Korea memasuki zona industri Kaesong pada pagi hari yang sama dan hanya mengizinkan para warga Republik Korea meninggalkan zona industri ini untuk pulang ke negerinya./.

Komentar

Yang lain