RDRK berseru kepada Republik Korea supaya menghentikan latihan perang gabungan dengan AS
(VOVWORLD) - Dalam satukomentar pada Rabu (10/1), Harian Rodong Sinmun - Organ Sentral Partai Pekerja Korea menegaskan bahwa kalau kalangan otoritas Republik Korea benar-benar menginginkan detensi dan perdamaian, pertama-tama Seoul harus menghentikan semua tindakan militer yang sudah dilaksanakan dengan AS untuk melawan RDRK.
 Latihan perang gabungan AS-Republik Korea.(Foto: vnplus) |
Seruan ini dikeluarkan setelah dua bagian negeri Korea, Selasa (9/1) sepakat menyelenggarakan perundingan-perundingan militer untuk meredakan ketegangan di kawasan.
Komentar tersebut menekankan bahwa perlengkapan senjata dan latihan-latihan militer gabungan berskala besar untuk mengancam dan menyerang RDRK merupakan penyebab utama yang menimbulkan ketegangan antarKorea, bersamaan itu sedang menjerumuskan semenanjung Korea ke situasi berbahaya yang tidak bisa diduga. Menurut komentar ini, pada latar belakang ketegangan militer berkepanjangan, dua bagian negeri Korea tidak bisa menghapuskan kesangsian dan konfrontasi satu sama lain dan tidak bisa menuju ke penyatuan.
Sebelumnya, Republik Korea dan AS sepakat menunda semua latihan perang gabungan sampai Olimpiade musim Dingin PyeongChang 2018 dari 9-25/2/2018 dan Olimpiade musim Dingin untuk para penyandang disabilitas dari 9-18/03/2018 selesai.