RDRK membenarkan sudah memulihkan kembali aktivitas produksi plutonium

(VOVworld) - Institut Energi Atom, badan urusan instalasi-instalasi nuklir pokok Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di kompleks Yongbyon, pada Rabu (17 Agustus), telah membenarkan sudah memulihkan kembali aktivitas produksi plutonium, bersamaan itu menegaskan: Pyong Yang  tidak mempunyai rencana menghentikan uji coba nuklir selama masih ada ancaman-ancaman dari Amerika Serikat (AS). Kongkritnya ialah Badan tersebut memberitahukan: Para pakar telah mendaur-ulang batang bahan mentah nuklir yang sudah digunakan, dibongkar dari reaktor grafit jarak menengah untuk melayani produksi plutonium. Institut ini juga menyatakan: Pyong Yang sedang memproduksi uranium yang dikayakan dalam tarap  tinggi untuk membuat senjata dan  listrik tenaga nuklir seperti “rencana yang telah ditetapkan”. Namun, volume plutonium dan uranium yang diproduksi oleh Pyong Yang  tetap belum diumumkan.

RDRK membenarkan sudah memulihkan kembali  aktivitas  produksi plutonium - ảnh 1
Panorama kompleks Yongbyon
(Foto:Kyodo/Kantor Berita Vietnam)



Memulihkan kembali aktivitas produksi bahan mentah ini akan membantu RDRK meningkatkan kemampuan memproduksi bermacam-macam jenis senjata nuklir, meski negara ini sedang dikenai sanksi-sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa karena telah beberapa kali melakukan uji coba rudal dan nuklir, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap banyak negara, diantaranya ada AS dan Republik Korea.

Juga bersangkutan dengan masalah RDRK, Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri dari negara ini pada Rabu (17 Agustus) yang mengutuk AS yang baru-baru ini mengerahkan tambahan pesawat-pesawat pembom nuklir ke Guam. Pernyataan ini juga menekankan: RDRK dan tentara negara ini akan “tidak berpangku tangan” melihat ancaman-ancaman nuklir dari AS maka akan siap siaga  menjaga kedaulatan dan keamanan Tanah Air dengan bermacam-macam jenis senjata nuklir.

 

Komentar

Yang lain