RDRK memperingatkan permufakatan AS-RDRK mungkin runtuh
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Ri Yong Ho, pada Sabtu (29/9) telah memperingatkan bahwa permufakatan Amerika Serikat (AS)-RDRK yang dicapai di pertemuan puncak antara pemimpin dua negara pada bulan Juni lalu mungkin runtuh karena tidak ada kepercayaan satu sama lain.
 Presiden AS, Donald Trump (kanan ) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (Foto: VNA) |
Ketika berbicara di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menlu Ri Yong Ho menilai bahwa sanksi-sanksi terus-menerus terhadap Pyong Yang akan meningkatkan kecurigaan terhadap AS. Menurut dia, Pyong Yang tidak bisa sepihak melakukan perlucutan senjata nuklir dulu, kalau tidak ada penjaminan keamanan dari AS. Dia menegaskan bahwa negara ini telah mengeluarkan langkah-langkah yang bermakna untuk membina kepercayaan, seperti menghentikan uji coba nuklir dan rudal. Tetapi, AS tidak melakukan tindakan-tindakan setimpal, sebalik-nya meningkatkan lagi tekanan sanksi. Dia juga berseru kepada Dewan Keamanan PBB supaya melonggarkan sanksi-sanksi untuk membalas iktikad baik denuklirisasi sepenuhnya RDRK.