RDRK memprotes sanksi yang dikenakan AS

(VOVWORLD) - Dalam pernyataannya pada Selasa (1/8), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) telah memprotes Amerika Serikat mengesahkan satu rancangan undang-undang mengenai sanksi baru terhadap negara ini yang bersangkutan dengan program-program pengembangan rudal balistik. 
 RDRK memprotes sanksi yang dikenakan AS - ảnh 1Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (Foto: Reuters / KCNA) 

Sanksi-sanksi baru terhadap RDRK, Rusia dan Iran yang diesahkan oleh Kongres AS baru-baru ini mungkin bisa menimbulkan reaksi internasional yang semakin kuat.

Sebelumnya, pada akhir bulan Juli lalu, Lembaga bikameral Kongres AS telah mengesahkan rancangan undang-undang mengenai sanksi terhadap RDRK, Rusia dan Iran, tanpa memperdulikan tentangan Presiden Donald Trump terhadap rancangan sanksi ini.

Juga bersangkutan dengan masalah RDRK, pada hari yang sama, seorang pejabat Kemlu Republik Korea memberitahukan bahwa Seoul sedang mendorong satu pertemuan trilateral tingkat Menlu dengan AS dan Jepang guna berbahas tentang masalah nuklir RDRK dan masalah-masalah lain yang menjadi minat bersama. 

Komentar

Yang lain