RDRK mencela AS berupaya meningkatkan sanksi-sanksi

(VOVWORLD) -  Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Kamis (9/8), telah mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea tidak mencapai kemajuan, bersamaan itu menuduh beberapa pejabat senior Amerika Serikat (AS) sedang mencari cara meningkatkan sanksi-sanksi internasional terhadap Pyong Yang.

Kantor Berita resmi KCNA mengutip pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RDRK yang menunjukkan bahwa AS  perlu memberikan respon terhadap upaya-upaya yang beriktikad baik dari RDRK dan selama Washington tetap mengingkari prinsip-prinsip dasar terhadap mitra dialog, tidak bisa berharap untuk mencapai kemajuan dalam proses denuklirisasi di Semenanjung Korea. Juru bicara tersebut juga memperingatkan bahwa tidak ada jaminan bagi suasana yang stabil yang sudah sangat sulit dicapai di Semenanjung Korea sekarang akan bisa terus dipertahankan.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, seorang pejabat Kementerian Reunifikasi Republik Korea pada Jumat (10/8) memberitahukan bahwa RDRK telah menunda rencana survei gabungan antara dua bagian negeri Korea terhadap jalan-jalan lintas batas dalam rangka satu proyek modernisasi.

Komentar

Yang lain