(VOVworld) – Harian “Rodong Sinmun”, Organ Sentral Partai Pekerja Korea, edisi, Senin (6/2), telah mencela Amerika Serikat (AS), Republik Korea dan Jepang yang telah melakukan latihan perang rudal dengan situasi melakukan serangan pencegahan terhadap Republik Demokrasi Rakyat (RDRK), bersamaan itu mengancam akan memberikan balasan dengan banyak tindakan.

RDRK mencela AS, Republik Korea dan Jepang melakukan latihan perang rudal
(Foto  : Kantor Berita Vietnam/VNA)

Pyong Yang menganggap bahwa ini merupakan satu tindakan militer yang berbahaya, meningkatkan konfrontasi di semenanjung Korea. Oleh karena itu, Pyong Yang akan “menerapkan beberapa langkah untuk terus-menerus menghadapi-nya” kalau latihan- latihan perang serupa berlangsung lagi.
RDRK  mengeluarkan pernyataan tersebut setelah AS, Republik Korea dan Jepang  melakukan satu latihan perang bersama yang memakan waktu tiga hari, dimulai pada 20/1 lalu. Untuk memperkuat kemampuan menghadapi tindakan koordinasi aktivitas dalam menemukan dan mengikuti tanda-tanda mengenai peluncuran rudal yang bisa dilakukan RDRK .
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Korea, Yoo Byung-se dan timpalan-nya dari AS, Rex Tillerson pada Selasa (7/2) melakukan pembicaraan, membahas langkah- langkah untuk mencegah program rudal dan nuklir dari RDRK. Selain itu, dua Menlu tersebut juga membahas banyak masalah penting yang lain, seperti perkembangan - perkembangan situasi keamanan kawasan Asia Timur Laut yang tidak stabil.