RDRK mengutuk pesawat AS yang mendekati pantai
(VOVWORLD) - Website Uriminzokkiri dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Jumat (29/9), mengutuk Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini mengirim pesawat-pesawat terbang strategis dan pesawat tempur untuk ikut serta dalam latihan perang di dekat pantai RDRK, menganggap ini sebagai tindakan “yang tidak boleh dilakukan dan berbahaya” terhadap Pyong Yang.
 Pesawat pembom strategis B-1B Lancer dari AS (Foto: Yonhap / VNA) |
Kantor Berita “Yonhap” dalam laporannya menunjukkan: “Aktivitas skuadron pesawat pembom strategis B-1B Lancer dari AS di wilayah laut di RDRK Timur merupakan satu tindakan yang teramat berbahaya, direncanakan untuk memojokkan situasi di Semenanjung Korea naik ke tarap klimaks dan merupakan satu tindakan provokatif terhadap Pyong Yang yang tidak bisa dibiarkan”. Ini dianggap sebagai reaksi pertama dari RDRK terhadap gerak-gerik AS yang dilakukan pada 23/9 lalu pada latar belakang Pyong Yang secara terus-menerus melakukan uji coba rudal dan nuklir.
Pada Jumat (29/9), Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano menganggap bahwa uji coba nuklir yang dilakukan RDRK pada 3/9 lalu menunjukkan bahwa negara ini telah “maju dengan cepat” dalam program nuklir, dan hal ini membuat ancaman terhadap komunitas internasional naik ke satu ketinggian baru.