RDRK menolak pernyataan DK PBB tentang peluncuran misil

(VOVworld) – Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Rabu (7/9), menolak pernyataan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengutuk peluncuran-peluncuran misil terkini yang dilakukan negara ini, bersamaan itu memperingatkan akan “menjalankan langkah-langkah yang lebih berarti”. Seorang Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RDRK menyatakan “dengan gigih menolak” gerak-gerik DK PBB dimana Pyong Yang menganggap “sebagai tindakan yang tidak bisa ditenggang karena melanggar harkat, kedaulatan dan hak bela diri dari RDRK”.

RDRK menolak pernyataan DK PBB tentang peluncuran misil - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: AP / vov.vn)


Sebelumnya, pada hari yang sama, DK PBB telah mengesahkan satu pernyataan pers yang mengutuk peluncuran tiga buah misil balistik oleh RDRK dai Hwangju, provinsi Hwanghae, RDRK ke wilayah laut di bagian Timur negara ini, pada Senin (5/9). Pada latar belakang meningkatkan ketegangan setelah peluncuran misil RDRK, Kemlu Amerika Serikat (AS), Rabu (7/9), memberitahukan bahwa Utusan Khusus AS urusan masalah RDRK, Sung Kim akan melakukan perlawatan ke Jepang dan Republik Korea dari 10-13/9 ini untuk menemui para timpalannya serta para pejabat lain dari dua negara ini. Dia akan mengunjungi Tokyo dari 10-12/9 dan mengunjungi Seoul dari 12-13/9 ini.

Komentar

Yang lain