RDRK: Sanksi – sanksi internasional menghalangi upaya mendorong hak asasi manusia

(VOVWORLD) - Dalam laporan yang disampaikan ke Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Selasa (16 April), untuk menyiapkan sesi Pemeriksaan Periodik Universal (UPR) tentang Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada bulan Mei mendatang, RDRK memberitahukan negara ini terus menghadapi “rintangan dan tantangan yang besar” dalam upaya mendorong hak asasi manusia dan sanksi-sanksi internasional terhadap negara ini menjadi rintangan yang terbesar.
RDRK: Sanksi – sanksi internasional menghalangi upaya mendorong hak asasi manusia - ảnh 1Sesi pembukaan sidang periodik kali ke-39 Dewan Hak Asasi Manusia PBB (Foto: Hoang Hoa/ VNA) 

Menurut Kantor Berita Yonhap, laporan tersebut menyatakan kecemasan tentang sanksi-sanksi yang dipaksakan oleh Dewan Keamanan PBB dan beberapa negara. Sanksi-sanksi ini tidak hanya menghalangi perdagangan normal dengan negara lain untuk mengembangkan ekonomi negara melainkan juga membatasi aktivitas “suplai obat-obatan dan peralatan-peralatan medis yang perlu bagi anak-anak, kaum perempuan dan kaum difabel di RDRK. Aktivitas kemanusiaan tidak dilarang dalam sanksi-sanksi internasional tetapi semua peralatan yang bersangkutan dengan aktivitas ini dilarang.

Komentar

Yang lain