RDRK Tegaskan Pengembangan Nuklir dan Rudal untuk Pembelaan Diri
(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea, pada Jumat (5 Agustus), menegaskan kembali bahwa program senjata nuklir dan rudal negara ini sama sekali untuk tujuan membela diri, dalam konteks adanya banyak kekhawatiran bahwa uji coba nuklir pertama Pyong Yang selama 5 tahun terakhir bisa terjadi kapan saja.
Pada Forum Regional ASEAN (ARF) yang berlangsung di Phnom Penh, Ibukota Kamboja, Duta Besar RDRK untuk Indonesia, An Kwang-il, orang yang mengatasnamai Menteri Luar Ngeri Choe Son-hui, mengatakan bahwa semua yang sedang dilakukan RDRK hanya untuk membela diri dan tidak mengancam negara manapun.
Sekarang, AS sedang mengepalai satu operasi internasional untuk menanggapi RDRK terkait dengan program rudal balistik dan senjata nuklir negara ini. RDRK selalu menegaskan berhak mengembangkan senjata nuklir untuk tujuan bela diri, dan jenis senjata ini diperlukan untuk membela tanah air dari ancaman-ancaman dari luar.