(VOVWORLD) - Pada 2 November, tentara Republik Kora memberitahukan bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) telah meluncurkan lagi enam rudal ke wilayah laut sebelah timur dan barat Semenanjung Korea.
 Warga Seoul menonton berita tentang satu peluncuran rudal RDRK (Foto: Reuters) |
Peluncuran terkini ini berlangsung dari pukul 16.30 sampai pukul 17.10 pada hari yang sama (waktu setempat), di antaranya ada beberapa rudal yang diasumsikan sebagai rudal darat ke udara. Pada 2 November, RDRK telah meluncurkan total 23 rudal ke wilayah laut sebelah timur dan barat negara ini, di antaranya ada satu rudal yang jatuh di dekat wilayah laut Republik Korea.
Juga pada 2 November, RDRK menembakkan lebih dari seratus peluru artileri dari Kabupaten Kosong, Provinsi Kangwon, ke arah "zona penyangga militer" di wilayah laut bagian timur yang dibentuk berdasarkan kesepakatan militer antar-Korea yang ditandatangani pada September 2018.
Sebelum peluncuran-peluncuran rudal baru oleh RDRK, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Antony Blinken dan Menlu Republik Korea, Park Jin telah melakukan pembicaraan telepon, menyatakan keprihatinan tentang perkembangan ini. Pada hari yang sama, Utusan Khusus Republik Korea untuk Perdamaian dan Keamanan di Semenanjung Korea, Kim Gunn, juga melakukan pembicaraan telepon dengan sejawatnya dari AS, Sung Kim dan dari Jepang, Takehiro Funakoshi.