RDR.Korea merekomendasikan agar semua perutusan diplomatik internasional meninggalkan Pyong Yang

(VOVworld) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR.Korea), pada Jumat, (5 April) meminta kepada Kedutaan Besar semua negara di Pyong Yang supaya mempertimbangkan kemungkinan mengungsikan personil diplomatiknya dalam keadaan ketegangan terus meningkat di semenanjung Korea.

RDR.Korea merekomendasikan agar semua perutusan diplomatik internasional meninggalkan Pyong Yang - ảnh 1

Kota Pyong Yang, Republik Demokrasi Rakyat Korea
(Foto: vov.vn)

Dalam  keterangannya kepada Kantor Berita Rusia "Itar Tass", personil pers Kedutaan Besar Rusia di Pyong Yang, Denis Samsonov mengkonfirmasikan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RDR.Korea telah mengirimkan rekomendasi agar perutusan diplomatik dan semua personil organisasi-organisasi Rusia lainnya mempertimbangkan kemungkinan mengungsikan personilnya kalau situasi menjadi buruk.

          Dari London, Kemlu Inggris meminta kepada RDR.Korea supaya bertanggung-jawab menjamin keselamatan semua perutusan diplomatik  asing di negara ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Konvensi Wina.

          Dalam pada itu, Kantor Berita Republik Korea "Yonhap" mengutip kata seorang pejabat senior negara ini yang memberitahukan bahwa RDR.Korea baru saja menggelarkan rudal jarak menengah Mudusan yang ke-2 di  pantai sebelah Timur dan telah membawanya ke menara peluncuran mobil dengan rudal pertama yang digelarkan sehari sebelumnya. Dalam balasannya terhadap gerak-gerik Pyong Yang, pada Jumat, (5 April), Angkatan Laut Republik Korea telah menggelarkan dua kapal destroyer ke kawasan laut di sebelah Barat dan Timur semenanjung Korea. Selain itu, Seoul juga menggelarkan satu sistim radar anti rudal darat-udara “Green Pine” dan  pesawat terbang pengintai memberikan peringatan awal “Peace Eye” untuk menghadapi kemungkinan peluncuran rudal RDR.Korea./.

Komentar

Yang lain