​ Reaksi Republik Korea dan Jepang Setelah Peluncuran Rudal RDR Korea.

(VOVWORLD) - Pada tanggal 17 Januari, Dewan Keamanan Nasional Republik Korea mengadakan pertemuan darurat untuk membahas secara menyeluruh saat peluncuran rudal RDR Korea berlanjut. Menurut pihak Republik Korea, RDR Korea telah melakukan empat peluncuran pada tahun 2022. Dewan Keamanan Nasional Republik Korea mencatat akan melakukan upaya untuk melanjutkan dialog dengan RDR Korea agar tidak membiarkan ketegangan di Semenanjung Korea meningkat.

​ Reaksi Republik Korea dan Jepang Setelah Peluncuran Rudal RDR Korea. - ảnh 1RDR Korea meluncurkan satu rudal dalam latihan perang di Pyongan Utara (foto dimuat KCNA tanggal 15 Januari 2022). Foto: Yonhap- VNA.

Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Republik Korea mengatakan telah mendeteksi dua benda terbang yang diluncurkan dari area bandara Sunan di ibu kota Pyongyang pada tanggal 17 Januari pagi. Pada hari yang sama, 17 Januari, pemerintah Jepang mengutuk peluncuran terbaru RDR Korea. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan peluncuran itu "mengancam perdamaian dan keamanan Jepang serta kawasan dan komunitas internasional". Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan bahwa dua benda terbang itu kemungkinan jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang. Benda terbang ini dapat mencapai ketinggian maksimum 50 km dan terbang sekitar 300 km.

Komentar

Yang lain