Reaksi terhadap veto AS tentang Resolusi DK PBB tentang Yerusalem

(VOVWORLD) - Mesir, pada Senin (18 Desember), menyesalkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang tidak mengesahkan Resolusi, di antaranya berseru kepada Amerika Serikat (AS) supaya menarik  pernyataan tentang pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel. 
Reaksi terhadap veto AS tentang Resolusi DK PBB  tentang Yerusalem - ảnh 1Duta Besar AS di PBB, Nikki Haley (kanan, di depan) (Foto: Xinhua / VNA)

Dalam pernyataan-nya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir memberitahukan: Kairo yang mengatas-namai negara Arab menyampaikan draft resolusi untuk mengututk keputusan Presiden AS, Donald Trump. Draft  resolusi ini telah ditolah oleh AS setelah mendapat dukungan dari 14 negara  DK PBB yang lain, di antara-nya ada  banyak sekutu  yang penting dari Washington seperti Inggeris, Perancis, Italia Jepang dan Ukraina.

Pada hari yang sama,  Kemlu Turki memberitahukan sama sekali terkena “kejutan”  tentang satu resolusi  DK PBB  yang isinya berseru untuk  menarik lagi pernyataan  AS (yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel) yang telah diveto di DK PBB.  Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kemlu Turki tersebut  menunjukkan: Perihal AS yang memberikan suara veto pada saat 14 anggota DK PBB sisanya  memberikan suara dukungan menunjukkan Washington sekali lagi “kehilangan obektivitas”. Di samping itu,  Turki menganggap bahwa  perihal DK PBB yang “dinetralisasi” karena  hasil pemberian suara  adalah tidak bisa diterima.

Komentar

Yang lain