Reasksi Jepang tentang pengiriman utusan khusus yang dilakukan oleh Republik Korea ke RDRK

(VOVWORLD) - Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, pada Jumat (02 Maret), menekankan bahwa negara ini akan menjaga koordinasi dengan Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) dalam masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada latar belakang Seoul berencana mengirimkan seorang utusan khusus ke Pyong Yang untuk melakukan dialog  tidak lama lagi.
Reasksi Jepang tentang pengiriman utusan khusus yang dilakukan oleh Republik Korea ke RDRK - ảnh 1 Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga (Foto: EPA/VNA)

Ketika berbicara di depan jumpa pers, Yoshihide Suga menunjukkan “Jepang ingin berkoordinasi dengan AS dan Republik Korea tentang kebijakan terhadap RDRK, bersamaan itu meningkatkan tekanan terhadap RDRK sampai saat Pyong Yang mengubah kebijakan tentang program nuklir dan rudal balistik-nya”. Dia menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam pendirian Jepang ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono memberitahukan bahwa Jepang akan “berbagi informasi dengan Republik Korea dan AS” tentang rencana tersebut.

Jepang telah memberikan reaksi tersebut sehari setelah Istana Presiden Republik Korea memberitahukan bahwa Presiden Moon Jae-in telah melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari AS, Presiden Donald Trump pada Kamis (01 Maret) di antaranya pemimpin Republik Korea memberitahukan  bahwa dia akan cepat mengirimkan utusan khusus ke RDRK untuk memberikan tanggapan terhadap kunjungan yang dilakukan oleh delegasi RDRK, di antaranya ada Kim Yo Jong-adik perempuan pemimpin Kim  Jong-un  di Republik Korea untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin  PyeongChang lalu.

Komentar

Yang lain