Reformasi Pasukan Penjaga Perdamaian untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres menekankan bahwa misi menjaga perdamaian perlu ada alat-alat dan prinsip yang perlu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbahaya dan penuh dengan tantangan dewasa ini.
 Sekretarsi Jenderal PBB, Antonio Guterres . (Foto: vnplus.vn) |
Sekjen Antonio Guterres menunjukkan bahwa semua missi perdamaian dari PBB selalu harus menghadapi kesenjangan antara target dan alat untuk bisa mencapai target.
Sementara itu, semua serdadu dalam Pasukan Penjaga Perdamaian semakin menjadi sasaran dalam semua bentrokan dan kekerasan ekstrim. Menurut dia, untuk bisa menghadapi kenyataan ini perlu ada satu reformasi strategis yang serius dari fihak PBB, berdasarkan semua analisa tentang tugas dan kemapuan semua perwakilan dna hubungan- hubngan dengan Pemerintah dan pasukan-pasukan yang lain.
Misi penjaga perdamaian perdamaian pertama dari PBB dimulai pada 29/5/1948 di Palestina. Majelis Umum PBB pada 2002 telah memilih tanggal 29/5 setiap tahun sebagai hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Sekjen PBB, pada Jumat (29/5), telah meletakkan karangan bunga di Markas PBB di kota Newyork, Amerika Serikat untuk memuliakan semua personel pasukan penjaga perdamaian yang gugur dalam menjalankan tugas.