Republik Ceko Merupakan Salah Satu Mitra Prioritas Bagi Vietnam diantara Negera-Negara Sahabat Tradisional

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Jumat pagi (21 April), di Kota Hanoi, melakukan pembicaraan dengan PM Republik Ceko, Petr Fiala.
Republik Ceko Merupakan Salah Satu Mitra Prioritas Bagi Vietnam diantara Negera-Negara Sahabat Tradisional - ảnh 1PM Pham Minh Chinh (kanan) dan PM Ceko, Petr Fiala (Foto: VOV)

PM Vietnam, Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam berhaluan dengan konsekuen menggencarkan hubungan dengan negara-negara sahabat tradisional, di antaranya Ceko merupakan salah satu mitra prioritas. PM Petr Fiala menegaskan bahwa Ceko selalu menganggap  Vietnam sebagai mitra yang paling penting di Asia Tenggara dan ingin mengembangkan hubungan kerja sama dengan Vietnam di semua sektor.

Kedua PM mendiskusikan secara komprehensif situasi pembangunan sosial-ekonomi di masing-masing negara, sepakat menargetkan nilai perdagangan bilateral mencapai 1 miliar USD selama 1- 2 tahun mendatang dengan terus menggelar secara lengkap dan efektif Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EV FTA). PM Pham Minh Chinh meminta Republik Ceko supaya terus bersuara mendorong  negara-negara Uni Eropa lain untuk cepat meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA).

Pada pihaknya, PM Ceko, Petr Fiala menekankan, Vietnam merupakan mitra ekonomi potensial, kian ada banyak badan-badan usaha Ceko yang memperhatikan perluasan investasi dan bisnis di Vietnam. Tentang kartu kuning IUU (penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak sesuai dengan ketentuan) terhadap ekspor hasil perikanan Vietnam, PM Ceko Petr Fiala mendukung penguatan kerja sama antara Uni Eropa dan Vietnam dalam mengembangkan penangkapan ikan secara berkelanjutan dan Komisi Eropa cepat menghapuskan kartu kuning. Kedua PM juga melakukan diskusi secara intensif dan ekstensif tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, menyaksikan upacara menandatangani naskah-naskah kerja sama di sektor bantuan hukum tentang pidana, investasi, dan pendidikan.

Komentar

Yang lain