Republik Korea: Ancaman Nuklir RDRK untuk Mendapat Pengakuan Internasional Adalah Tidak Realistis

(VOVWORLD) - Kim Gunn, Utusan Khusus Republik Korea urusan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea, pada tanggal 15 Mei mengatakan upaya Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) untuk mendapatkan pengakuan internasional melalui ancaman nuklir adalah tidak realistis.

Ketika berbicara pada sesi diskusi dengan tema: “Kekhawatiran tentang senjata nuklir di kawasan Indo-Pasifik” dalam rangka Konferensi Pemimpin Munich yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Kim Gunn terus mengutuk tindakan RDRK baru-baru ini, dan mengatakan bahwa Pyongyang berminat untuk menggunakan "pengungkit" untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya guna menggalang hubungan yang lebih dekat dengan Tiongkok dan Rusia. Dia juga menekankan bahwa komunitas internasional perlu tetap waspada dan bekerja sama untuk mencegah RDRK memperoleh devisa melalui tenaga kerja di luar negeri dan aktivitas-aktivitas siber yang ilegal.

Konferensi Pemimpin Munich tahun ini berlangsung dari tanggal 14 sampai 15 Mei, di Tokyo, Jepang.

Komentar

Yang lain