Republik Korea dan AS Pertimbangkan Penyelenggaraan Latihan Nuklir Bersama

(VOVWORLD) - Koran Harian Republik Korea “Chosun Ilbo”, pada Senin (02 Januari), meliris pernyataan Presiden  negara ini, Yoon Suk-yeol yang memberitahukan bahwa Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) sedang mendiskusikan beberapa latihan bersama yang bisa menggunakan senjata nuklir AS untuk meningkatkan “kekuatan bela diri” setelah peristiwa pesawat nir-awak Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) elanggar wilayah Republik Korea pada pekan lalu.

Namun, pada hari yang sama, Presiden AS, Joe Biden memberitahukan bahwa AS sekarang tidak berdiskusi dengan Republik Korea tentang latihan-latihan  nuklir bersama.

Pernyataan Presiden Republik Korea dikeluarkan hanya sehari setelah Kantor Berita Sentral Korea “KCNA” memberitakan, Kim Jong-un mengimbau pengembangan rudal balistik lintas benua baru (ICBM) dan “meningkatkan menurut deret ukur” gudang senjata nuklir negara tersebut.

Komentar

Yang lain