Republik Korea dan Indonesia Perluas Hubungan Ekonomi dan Gelarkan Sistem E-Government

(VOVWORLD) - Republik Korea dan Indonesia sepakat memperluas hubungan ekonomi untuk mengatasi tantangan-tantangan dari pandemi Covid-19 dan mengusahakan pertumbuhan hijau. Ini merupakan kesepakatan yang dicapai pada pembicaraan antara Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Koerea, Moon Sung-wook dan timpalannya dari Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan pada tanggal 26 Mei.
Republik Korea dan Indonesia Perluas Hubungan Ekonomi dan Gelarkan Sistem E-Government - ảnh 1Republik Korea dan Indonesia Perluas Hubungan Ekonomi dan Gelarkan Sistem E-Government (Foto: Getty Images)
Dua pihak berkomitmen bersa-sama berupaya melaksanakan Kesepakatan Hijau baru, fokus mengusahakan perkembangan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca; sepakat mempercepat proses pelaksanaan sepenuhnya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensfi (CEPA)- salah satu perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani pada Desember tahun lalu. Pemerintah dua negara tengah menunggu ratifikasi yang dilakukan Parlemen.
Pada pembicaraan telepon tersebut, Menteri Moon-Sung-wook juga meminta Indonesia supaya terus membantu badan-badan usaha Republik Korea yang tengah beraktivitas di negara Asia Tenggara ini. Kedua Menteri telah berbagi ide memperbaiki lingkungan bisnis bagi semua cabang industri, di antaranya ada mobil, baterai isi ulang, dan tekstil.

Sehari sebelumnya, Republik Korea dan Indonesia telah menandatangani satu Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama menggelarkan sistem e-government (SPBE) melalui pembentukan Pusat Kerja Sama Pemerintah Digital (DGCC). 

Komentar

Yang lain