Republik Korea melakukan latihan perang di dekat kepulauan yang dipersengketakan

(VOVworld) - Latihan perang  yang dilakukan tentara Republik Korea berlangsung selama 4 jam  di wilayah  laut  di dekat kepulauan yang dipersengketakan dengan Jepang yang disebutkan oleh Seoul sebagai Dokdo dan sedangkan Tokyo menyebutnya sebagai Takeshima. Latihan perang tahunan diselenggarakan  tahun ini  bertepatan dengan “Hari Dokdo” dengan ikutsertanya pasukan angkatan laut dan kepolisian laut untuk meningkatkan pemahaman massa rakyat tentang kedaulatan Republik Korea  terhadap kepulauan ini.  Situasi latihan direka seperti ada  satu negara lain mendekati dan mendarat secara illegal di kepulauan yang sedang dipersengkatakan ini.

Republik Korea melakukan latihan  perang di dekat kepulauan yang dipersengketakan - ảnh 1
Pasukan angkatan laut mendarat di kepulauan yang sedang dipersengketakan Dokdo dalam latihan perang pada 25 Oktober 2013
(Foto: baomoi.com)

Dalam memberikan reaksi terhadap gerak-gerik Republik Korea ini, di depan  jumpa pers  pada Jumat (25 Oktober), Kepala Kantor  Kabinet Jepang, Yoshihide Suga menunjukkan: Latihan perang  yang dilakukan Republik Korea “tidak bisa diterima” bagi  Jepang dan merupakan gerak-gerik yang “sangat disesalkan”. Dia juga memberitahukan: Kepala Departemen urusan masalah-masalah Asia dan Oseania  dari Kementerian Luar Negeri Jepang, Junichi Ihara telah memanggil satu wakil senior di Kedutaan Besar  Republik Korea di Tokyo  datang untuk mengajukan protes, bersamaan itu Duta Besar Jepang di Seoul juga  menyampaikan Nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Republik Korea./. 


Komentar

Yang lain