Republik Korea melakukan perundingan dengan RDR Korea tentang masalah reuni keluarga

(VOVworld) – Kementerian Penyatuan Republik Korea pada Rabu (27 Maret) memberitahukan akan melakukan perundingan dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) tentang pemulihan kembali aktivitas reuni keluarga yang terpisah pada tahun ini, tanpa memperdulikan ketegangan-ketegangan yang mengalami eskalasi di semenanjung Korea. Sekarang masih ada kira-kira 82.000 warga Republik Korea yang mendaftarkan diri kepada Pemerintah untuk mencari sanak keluarganya yang sedang tinggal di RDR Korea.

Republik Korea melakukan perundingan dengan RDR Korea tentang masalah reuni keluarga - ảnh 1
Satu keluarga dapat reuni
(Foto: baodongnai.com.vn)

Sejak mulai dilaksanakan pada 2000, aktivitas reuni keluarga-keluarga yang terpisah antara dua bagian negeri Korea diadakan secara periodik saban tahun sebelum berhenti untuk sementara di bawah rezim Pemerintah pimpinan Mantan Presiden Republik Korea, Lee Muyng-bak, yang mengikuti garis politik keras. Menurut Kementerian tersebut, Seoul akan melakukan perbahasan-perbahasan dengan Pyong Yang serta menyusun rencana memperkuat aktivitas-aktivitas bantuan kemanusiaan hibah kepada rakyat RDR Korea melalui organisasi-organisasi internasional. 

Tanpa memperdulikan ketegangan-ketegangan dalam hubungan antara dua bagian negeri Korea pada waktu belakangan ini, Republik Korea akan meneruskan aktivitas-aktivitas pertukaran dengan RDR Korea di semua bidang. Untuk memperkokoh dan mengembangkan aktivitas Zona industri bersama Kaesong, proyek satu-satunya yang ada kerjasama dari dua bagian negeri Korea, Kementerian Penyatuan Republik Korea juga akan berusaha menjamin supaya barang-barang yang diproduksi di sini ditempatkan setara dengan barang-barang yang diproduksi di Republik Korea./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain