Republik Korea memainkan peranan dominan dalam memulihkan dialog AS-RDRK

(VOVWORLD) - Dalam “Rencana pekerjaan tahun 2019” dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Korea yang disampaikan kepada Presiden dan Kantor Koordinasi Negara, pada Rabu (13 Maret), ada isi yang menambahkan hasil Pertemuan Puncak yang ke-2 Amerika Serikat (AS) – Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK)  yang diadakan di Kota Hanoi pada tahun 2019.
Republik Korea memainkan peranan dominan dalam memulihkan dialog AS-RDRK - ảnh 1Deputi Menlu Republik Korea Cho Hyun  (Foto : AFP/VNA) 

Dalam laporannya, Kemlu Republik Korea menegaskan akan berkoordinasi erat dengan AS dan menyerukan dukungan dari negara-negara yang bersangkutan untuk mendorong proses denuklirisasi untuk mencapai perkembangan yang nyata, mendorong membangun mekanisme yang damai, mantap dan jangka panjang di Semenanjung Korea.

Deputi Menlu Republik Korea Cho Hyun mengatakan bahwa pada waktu mendatang, Pemerintah Republik Korea akan memberikan bantuan untuk cepat memulihkan dialog antara AS dan RDRK, mencapai perkembangan yang bersifat mencakup tentang masalah denuklirisasi, membangun mekanisme damai, peta jalan pembinaan kepercayaan di Semenanjung Korea. Khususnya, pada latar kepercayaan dari dua pemimpin AS dan RDRK dengan Presiden Moon Jae-in, Seoul akan berupaya mengembangkan peranan dominan dalam proses perundingan antara Washington dan Pyong Yang.

Dalam “Rencana pekerjaan tahun 2019”, Kemlu Republik Korea menegaskan kembali pendirian yang menangani masalah sejarha, sambil mengembangkan hubungan Republik Korea-Jepang, menuju ke masa depan, tanpa memperdulikan masalah Tokyo menyatakan sedang mempertimbangkan balasan ekonomi dengan Seoul.

Komentar

Yang lain