Republik Korea memanggil wakil diplomat Jepang untuk menyatakan protes terhadap Buku Putih Pertahanan

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Korea, pada Jumat (27/9), memanggil seorang diplomat Jepang untuk menyatakan protes terhadap Buku Putih Pertahanan dari negara tetangga ini, di antaranya terus menyatakan kedaulatan terhadap kepulauan yang dipersengketakan yang sedang dikontrol dan disebut Seoul sebagai Dokdo, sedangkan Tokyo menyebutnya sebagai Tekashima.
Republik Korea memanggil wakil diplomat Jepang untuk menyatakan protes terhadap Buku Putih Pertahanan - ảnh 1Isi dalam Buku Putih Pertahanan Jepang (Foto: Bui Hong Ha / VNA) 

Menurut Kemlu Republik Korea, penjabat Kepala Direktorat Asia-Pasifik dari Kemlu Republik Korea, Lee Sang-ryeol telah memanggil Sekretaris Pertama urusan masalah-masalah politik dari Kedutaan Besar Jepang di negara ini, Taisuke Mibae. Kementerian Pertahanan Republik Korea juga telah memanggil Tatsuya Watanabe – seorang atase pertahanan Jepang untuk menyatakan protes terhadap masalah tersebut.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Tokyo telah mengumumkan Buku Putih Pertahanan tahun 2019, di antaranya terus menegaskan kedaulatan negara ini terhadap wilayah yang dipersengketakan tersebut  - isi yang tercantum dalam Buku Putih Pertahanan tahunan Jepang sejak tahun 2005.

Komentar

Yang lain