Republik Korea memberikan komitmen tentang solusi diplomatik untuk denuklirisasi semenanjung Korea
(VOVWORLD) - Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, Selasa (15/8), menyatakan bahwa negara ini akan memperkuat semua upaya diplomatik untuk menangani masalah nuklir dan rudal Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) secara damai, bersamaan itu berkomitmen mencegah meledaknya perang di semenanjung Korea.
 Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto:tamnhin.net) |
Ketika berbicara dalam acara peringatan ultah ke-72 Hari pembebasan dari belenggu dominasi kaum fasis Jepang, pemimpin Republik Korea menekankan bahwa tindakan militer di semenanjung Korea hanya bisa diputuskan oleh Republik Korea dan tidak ada negara lain yang bisa memutuskan melakukan serangkaian tindakan militer tanpa persetujuan Republik Korea.
Pada hari yang sama, pada pembicaraan telepon antara Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dua fihak menyepakati prioritas primer yalah mencegah semua peluncuran rudal berikutnya dari RDRK. PM Shinzo Abe juga menyambut baik komitmen Presiden Donald Trump bahwa Washington akan bahu-membahu dengan para sekutu-nya di kawasan untuk menghadapi semua ancaman dari Pyong Yang.