Republik Korea memperingatkan akan memberikan reaksi kalau RDRK mengeluarkan lagi tindakan provokatif

(VOVworld) – Kantor Berita “Yonhap” dari Republik Korea memberitakan bahwa Penjabat Presiden merangkap Perdana Menteri Republik Korea, Hwang Kyo-ahn, pada Selasa (18 April), memperingatkan agar Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) akan harus menghadapi “akibat yang setimpal” kalau mereka terus menjalankan tindakan yang dianggap bersifat provokatif.



Republik Korea memperingatkan akan memberikan reaksi kalau RDRK mengeluarkan lagi tindakan provokatif - ảnh 1
Penjabat Presiden merangkap PM Republik Korea, Hwang Kyo-ahn
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Ketika berbicara di depan pertemuan Kabinet, Penjabat Presiden Hwang Kyo-ahn menyatakan bahwa Pemerintah Republik Korea dan komunitas internasional tidak menerima tindakan-tindakan yang provokatif dari RDRK dan akan memaksa negara ini harus menghadapi akibatnya yang setimpal. Dia juga memberitahukan bahwa Republik Korea telah memutuskan memperkuat kemampuan pertahanan bersama kepada pasukan-pasukan Republik Korea dan Amerika Serikat di sana, dan mengusahakan kerjasama yang erat dengan Tiongkok untuk melaksanakan “sanksi-sanksi keras” pada situasi RDRK melaksanakan tindakan-tindakan provokatif.

Pada hari yang sama (18 pril), Pemerintah Republik Korea menyerukan kepada Jepang supaya jangan menambah kekhawatiran-kekhawatiran tentang situasi keamanan di semenanjung Korea.


Komentar

Yang lain