Republik Korea menghargai hubungan dengan ASEAN
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di sidang kabinet mingguan di Istana Presiden di Seoul, pada Selasa (20 November), Presiden Republik Korea, Moon Jae-in berseru supaya memperhebat upaya-upaya untuk mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan antara negara ini dengan ASEAN.
Presiden Republik Korea, Moon Jae-in . (Foto: AFP) |
Presiden Moon Jae-in menilai bahwa ASEAN kini merupakan pasar yang besarnya nomor 2 di dunia bagi Republik Korea. Ketika menekankan perlunya melakukan kerjasama dengan negara-negara tetangga Asia, Presiden Moon Jae-in menganggap bahwa ASEAN, India dan Australia semuanya memanifestasikan kemauan baik menyambut dan mendukung kebiajakan baru: “Mengarah ke selatan” dari negara ini untuk mendorong perdamaian dan kemakmuran bersama, oleh karena itu, Seoul perlu memanfaatkan peluang istimewa ini dan melakukan upaya kongkrit untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tersebut. Dalam kebijakan yang baru: “Mengarah ke selatan”, Seoul mengusahakan peluang untuk mendorong hubungan perdagangan bilateral dengan ASEAN dan menaikkan nilai pertukaran perdagangan ke 200 miliar USD pada tahun 2020. Presiden Moon Jae-in dan para pemimpin dari 10 negara anggota ASEAN telah sepakat bersama-sama berupaya mendorong wisatawan bilateral ke 15 juta orang pada tahun 2020.